Friday, 25 March 2016

Antara Pengemis dan Parasit



      Saat ini, bertempatan tinggal di tepi jalur jalan besar sungguh kurang nyaman. bukan hanya karena suara bising kendaraan dan juga polusi udara yang tinggi, melainkan juga karena polusi budaya mengemis. setiap hari ada saja pengemis yang datang meminta-minta. dan pada hari jum'at, pengemis yang datang bisa dua atau tiga orang.

     Mereka mengemis dengan cara tradisional; menjual tampang memelas dan pakaian compang-camping, ada yang ngamen dengan musik sekenanya, ada juga yang pakai cara menagih sedekah kepada tuan rumah. Dan yang paling menjengkelkan adalah 'pengemis' yang menjual lembaga keagamaan atau rumah yatim. Mereka datang dengan membawa 'proposal' yang berhiaskan banyak stempel.

     Gejala pengemis sudah menjadi masalah sosial yang perlu dicari penyelesaiannya. Tentu, karena ada pengemis asli dan palsu. Pengemis asli dan palsu mungkin 'bisa diterima', karena merupakan peluang untuk memberi sedekah dari orang berpunya kepada orang miskin. Namun sekarang mengemis bisa dilakukan juga oleh pemalas dan penipu untuk mendapat uang dengan cara yang mudah.

     Pengemis yang demikian adalah penjahat terselubung, sekaligus parasit masyarakat. Maka bisa dimengerti Pemda DKI jaya telah mengeluarkan Perda yang melarang warga memberi imbauan agar warganya tidak melayani permintaan pengemis dengan alasan perbuatan itu justru akan menambah banyak Pengemis

Mengapa Mengemis ????

      Tentu saja pengemis yang sebenarnya, meminta-minta dengan alasan kemiskinan. Apalagi mereka yang menyandang cacat ragawi. Memberikan sedekah kepada mereka tentu baik, karena hal itu merupakan sunnah Nabi. Meskipun dimikian, harus dipertanyakan mengapa negara tidak hadir secara nyata untuk mengatasi masalah pengemis ini kecuali dengan mengadakan operasi PGOT (Pengemis, gelandangan, dan orang terlantar), dan membuang mereka ke daerah lain ? Daerah lain itu juga akan mengembalikannya pada hari berikutnya.

     Di luar masalah kemiskinan agaknya ada faktor lain yang menyebabkan tumbuhnya tradisi mengemis. Ada fakta menarik. Pulau Jawa adalah wilayah yang paling banyak memiliki pengemis, khususya daerah di mana ada makam-makam yang dikeramatkan. Para peziarah harus menyediakan receh dalam jumlah cukup besar untuk melayani permintaan para pengemis. Kalau tidak, para peziarah akan mengalami kesulitan karena akan terus dibuntuti oleh para pengemis itu.

     Dari mana asal mula kebiasaan mengemis di tempat yang dikeramatkan ini ? Ada pendaat bahwa pada masa ratusan tahun yang lalu para penyebar Islam setiap malam Jum'at menyelenggarakan kenduri. Kegiatan itu diadakan sebagai upaya mengumpulkan orang-orang yang mau mereka dakwahi. Maka pada hari Kamis pagi ada kegiatan meminta uang, beras, dan sebagainya kepada warga yang kaya untuk penyelenggaraan kenduri pada malam harinya. Dari 'kemis' (kamis) itulah kemudian lahir kata 'ngemis' atau meminta-minta.

     Ada juga yang mengatakan tradisi mengemis merupakan perpanjangan dari tradisi para pendeta Budha yang pada hari-hari tertentu mereka keluar dari kuil untuk mengumpulkan derma dari penduduk seitar.

    Lepas dari asal-usul dan sejarahnya, masyarakat beradab tentu ingin bebas dari kehadiran para pengemis. Apalagi pengemis palsu atau pengemis berdasi dan berseragam. Sebab mereka sesungguhnya adalah parasit yang benar-benar merugikan masyarakat. Pemerintah wajib memenuhi kewajiban konstitusionalnya dengan menanggung anak yatim, fakir miskin dan orang-orang terlantar. Dan para pengemis palsu harus diatasi secara hukum, karena senyatanya mereka biasa melakukan penipuan terhadap warga masyarakat.

     Pada lain posisi, orang-rang Islam yang mapan ekonomi-nya wajib menyadari dalam hartanya ada hak orang miskin di sekitarnya. Berikan hak mereka itu sebagai sedekah produktif untuk menghindari mereka jatuh ke jurang kemiskinan. Membiarkan tetangga serba kurang berarti membiarkan mereka berpotensi menjadi kafir. Apakah kita mau andil dalam kekufuran mereka ? Wallahu a'lam.


Pengarang oleh :

Ahmad Tohari
Budayawan Muslim Banyumas 


 

1 comment:

  1. Antara Pengemis Dan Parasit ~ Tekhnik Dan Tips >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Antara Pengemis Dan Parasit ~ Tekhnik Dan Tips >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Antara Pengemis Dan Parasit ~ Tekhnik Dan Tips >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete